Inilah Tempat-tempat Yang Membahagiakan Seusai Nikah


Bila dua cinta telah dipertautkan dalam sebuah akad nikah yang suci, berarti kini menjadi halal segala yang sebelumnya diharamkan. Dua jiwa itu kini bersatu dan telah sah menjadi suami dan istri. Maka, merajut hari-hari indah selanjutnya, keduanya dipersilakan mempertemukan getaran-getaran cinta, mereguk madunya, dan saling memberikan belaian kasih dan sayang dalam taman rumah tangga yang penuh dengan pesona. Dan, inilah yang perlu saya tekankan duhai pembaca tercinta, yang dilakukan oleh suami dan istri itu, yang betapa penuh kebahagiaan itu, semuanya mendapatkan pahala di sisi Allah Swt. Subhanallah!

Sungguh, betapa bahagianya menikah itu. Betapa nikmatnya membangun rumah tangga itu. Maka, jauh hari sebelum menikah biasanya orang sudah memikirkan perihal bila sudah menikah akan tinggal di mana. Hal ini perlu dipikirkan dan didiskusikan agar suami dan istri sama-sama sesuai dengan keinginannya masing-masing, sehingga dapat menikmati kebahagiaan setelah menikah itu.

Biasanya ada tiga pilihan dalam hal memilih tinggal di mana setelah menikah ini. Pilihan pertama adalah tinggal di rumah sendiri. Dalam arti, pasangan suami dan istri yang baru saja menikah sudah mempunyai rumah sendiri, entah dengan jalan membeli rumah yang sudah jadi atau membangun sendiri. Namun, pilihan pertama ini sepertinya tidak banyak terjadi. Sebab, kebanyakan orang yang baru menikah, secara ekonomi masih perlu membangun dari awal. Dan, apabila hal ini memang sudah terjadi pada diri Anda, sangat perlu Anda untuk benar-benar bersyukur kepada Allah atas karunia-Nya ini.

Pilihan yang kedua adalah ikut tinggal bersama orang tua. Ikut tinggal bersama orang tua ini bisa jadi tinggal bersama orang tua suami atau boleh juga tinggal bersama orang tua istri. Ikut tinggal bersama orang tua ini sudah barang tentu ada enak dan tidak enaknya. Enaknya, seorang suami dan istri bisa sama-sama belajar dalam membangun rumah tangga kepada orang tuanya. Tidak enaknya, sudah barang tentu pasangan suami dan istri yang baru saja menikah tidak bisa bebas mengatur rumah tangganya sendiri secara sepenuhnya. Masing-masing orang sudah barang tentu pula mempunyai pertimbangan sendiri dalam memutuskan untuk tinggal di mana setelah menikah ini.

Pilihan yang ketiga adalah tinggal di rumah sewa atau rumah kontrakan. Pilihan tinggal di rumah kontrakan ini biasanya lebih dikarenakan desakan keinginan untuk belajar mandiri sepenuhnya dalam berkeluarga. Dan, dalam mencari rumah sewa atau kontrakan, biasanya juga disesuaikan dengan kemampuan ekonomi masing-masing. Ada yang memilih untuk tinggal atau kontrak rumah yang bagus dan otomatis biayanya mahal. Namun, tidak sedikit pula yang tinggal di rumah kontrakan yang sederhana.

Demikian pula dengan saya. Seusai akad nikah yang berlangsung dengan khidmat. Bahkan, ada tetes air mata yang bagaikan mutiara membasah di pipi istri tercinta. Dan, seusai resepsi pernikahan yang berlangsung secara sederhana. Dilaksanakan di masjid tercinta. Hanya ada khatmil Qur’an bil ghaib (ini kado terindah dari para sahabat penghafal al-Qur’an), pengajian, dan iringan rebana dengan lantunan shalawat semata (maksudnya tanpa ada pesta sebagaimana lazimnya). Dan, seusai beberapa hari tinggal di rumah mertua, kini “Selamat datang duhai istri tercinta, di rumah kontrakan yang hari demi hari akan kita bangun dengan keindahan!”

Berkaitan dengan tempat tinggal, persoalan sesungguhnya, menurut saya, bukan pada rumah kontrakan atau tidak (ikut orang tua atau rumah sendiri). Tetapi, lebih pada bahwa setiap orang yang sudah membangun rumah tangga, sudah barang tentu membutuhkan tempat tinggal yang membahagiakan. Sebuah tempat tinggal yang bisa ditempati pasangan suami dan istri, kelak juga anak-anaknya, sebagai tempat yang terasa damai dan menenteramkan. Dalam hal ini, Rasulullah Saw. mengibaratkan sebagai, “Rumahku adalah surgaku.”

Maka, tinggal di mana pun, yang paling penting adalah bagaimana membuat rumah yang kita tempati menjadi barakah. Menyejukkan bagi setiap penghuninya. Membuat betah. Dan, ada suasana yang membuat penghuninya untuk senantiasa rindu beribadah. Maka, jangan pernah berkecil hati bagi Anda yang belum mempunyai rumah sendiri, yang masih ikut tinggal bersama orang tua, atau yang masih tinggal di rumah kontrakan. Sekali lagi, yang penting adalah bagaimana membuat rumah yang kita tinggali sebagai tempat yang membahagiakan.

Salam keluarga bahagia, 
Akhmad Muhaimin Azzet
Inilah Tempat-tempat Yang Membahagiakan Seusai Nikah Inilah Tempat-tempat Yang Membahagiakan Seusai Nikah Reviewed by Akses Rupiah on Maret 07, 2016 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.