Begini Caranya Agar Sikap Pasangan Yang Kasar Bisa Berubah

Portalsaudaramuslim.com - Saat suami berbuat kasar Di dunia ini memang tidak ada orang yang sempurna. Semua individu pasti memiliki kelemahan dalam bersikap. Hal ini pun banyak dipahami para wanita, sehingga mereka bisa menerima kekasih apa adanya. Namun, ada satu sikap yang kadang tak bisa ditolerir oleh kaum hawa dari suami mereka, yakni kelakuan kasarnya baik secara verbal maupun fisik.

muslimah.vivia.com

Kondisi ini tentu bisa berdampak buruk bagi kesehatan jiwa istri. Namun karena masih cinta, tak sedikit wanita yang enggan untuk putus, tapi ingin pasangan berubah. Lalu bagaimana caranya agar sikap pasangan yang kasar bisa berubah? Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan:

1. Jangan balas berkata kasar. Salah satu hal yang kerap terjadi saat suami berkata kasar kepada istri adalah istri membalas perkataan tersebut dengan kasar. Tidak jarang ego keduanya mengambil alih. Ia merasa tidak terima karena mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan. Justru hal inilah yang akan memperkeruh suasana. Belajar bersabar harus Anda lakukan untuk mencegah pertikaian yang selanjutnya. Sabar bukan sifat orang lemah. Jadilah istri yang teduh bagi suami!

2. Jangan buru-buru memaksa suami menjelaskan. Saat suami kesal kepada istri, lebih baik untuk sementara Anda diam. Bahkan, ketika Anda merasa benar. Saat marah, pria akan sangat kesal jika ditentang oleh istri, walau ia yang sebenarnya salah. Jika suami sudah selesai marah dan menjauhi Anda, berhentilah merengek dengan pertanyaan "Apa salahku? Mengapa kamu kasar?" Ada baiknya, biarkan ia menenangkan diri dulu. Berbicara dengan pria yang kepalanya panas hanya akan membuat hati kita tersakiti.

3. Segera minta maaf. Jika perkataan kasar suami karena dipicu oleh perilaku Anda, segeralah minta maaf. Minta juga pendapat suami mengenai apa yang harus Anda ubah untuk memperbaiki diri. Untuk itu, gengsi Anda harus benar-benar diturunkan.

4. Beri pujian. Demi mengubah sikap suami yang kasar, tidak ada salahnya Anda memberi pujian kepadanya ketika ia sudah bersikap baik, tidak seperti perilaku yang Anda benci selamanya. 

Sumber beritaislami.net