Mengenal Allah diwaktu sehat artinya adalah menggunakan waktu untuk melakukan hal-hal yang diridhai oleh Allah. Mengenal Allah dikala luang adalah menggunakan waktu luang untuk mengerjakan untuk hal-hal yang berguna, seperti membaca Al Qur’an, menuntut ilmu, beribadah dan mengerjakan amal shalih daripada menyia-nyiakannya untuk sesuatu yang tidak bermanfa’at atau hal-hal yang dapat menjerumuskan diri kedalam lembah kecelakaan pada masa mendatang…
احْفَظْ اللَّهَ يَحْفَظْكَ احْفَظْ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ
“Jagalah Allah niscaya Allah akan menjagamu, jagalah Allah niscaya engkau akan mendapati-Nya dihadapanmu…” HR Tirmidzi
Oleh karena itu, kenalilah Allah disaat senang, niscaya Allah akan mengenal anda dikala anda sedang kesusahan, ingatlah kepada Allah dikala anda sedang suka, niscaya Allah akan mengingat anda dikala anda ditimpa musibah…
Ingatlah terhadap Imam Ahmad bin Hanbal yaitu Imam Ahlu sunnah dengan Ahmad bin Abu Duad, yaitu Ahmad yang seorang ahli bid’ah qadhi Mu’tazilah. Dia adalah seorang yang dermawan, hingga dalam suatu pertemuan dia pernah membelanjakan uang sebanyak 100.000 dirham, bahkan suatu hari ia juga pernah menginfakkan uang sebanyak 1.000.000 dirham. Akan tetapi, ia lupa kepada Allah, ia menyia-nyiakan hukum-hukum Allah, karena dalam dermanya itu, ia hanya ingin pamer dan riya’ belaka.
Di sisi lain, ia sangat dengki kepada Imam Ahmad bin Hanbal, untuk itulah ia menghasut Khalifah Al Mu’tshim untuk menimpakan hukuman dera atas Imam Ahmad. Imam Ahmad pun mendo’akan kecelakaan atas ibnu Abu Duad. Imam Ahmad adalah sosok yang selalu mengenal Allah saat sukanya, maka Allah pun membalas mengenalnya saat beliau ditimpa kesulitan.
Berbeda dengan Ahmad bin Duad. Dia lupa kepada Allah saat sukanya, maka Allah balas melupakannya saat ia dalam kesulitan.
Dalam do’anya, imam Ahmad berkata; “Ya Allah, timpakanlah penyakit pada kulitnya, Ya Allah siksalah dia sebelum kematiannya.”
Allah pun memperkenankan do’a Imam Ahmad dan menimpakan kepada ibnu Abu Duad penyakit mati sebelah badan. Ketika sebagian kalangan murid-murid Imam Ahmad bin Hanbal datang menjenguknya dengan mengatakan; “Demi Allah, kami datang bukan bertujuan untuk menjengukmu, tetapi kami datang untuk mengungkapkan kegembiraan kami. Segala puji bagi Allah yang telah menyiksamu pada tubuhmu. Segala puji bagi Allah yang telah melumpuhkan anggota-anggota tubuhmu, lantas bagaimanakah keadaanmu sekarang?
Ia pun menjawab; “Adapun separuh tubuhku yang hidup ini, seandainya ada lalat yang hinggap, seakan-akan dunia ini terasa kiamat olehku. Dan separoh lainnya seandainya digerogoti dengan catut sedikit demi sedikit, aku tidak merasakan apapun.” Setelah itu ia pun mati.
Maka ingatlah wahai orang-orang yang suka menangguh-nagguhkan waktunya ketika dalam keadaan lapang… wahai orang-orang yang tidak mengingat Allah ketika dalam keadaan suka… wahai orang-orang yang memutuskan dirinya dari masjid dan shalat lima waktu. Ketahuilah bahwa ingat kepada Allah saat suka artinya Allah akan menjaga dan memelihara kita disaat kita mendapat kesulitan.
Lantas mana mungkin seseorang dapat memelihara Allah, mana mungkin seseorang dapat menjaga hukum-hukum Allah….sementara dirinya senantiasa mengakhirkan shalat lima waktu… Dan mana mungkin seseorang dapat mengenal Allah dikala ia senang…sementara dirinya menyia-nyiakan bahkan tidak pernah mengerjakan shalat lima waktu… padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَيُدْرِكَهُ فَيَكُبَّهُ فِي نَارِ جَهَنَّمَ
“Barangsiapa shalat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah, oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu dari kalian sebagai imbalan jaminan-Nya, sehingga Allah mengambilnya dan menyungkurkannya ke dalam neraka jahannam.” HR Muslim dalam shahihnya
Wahai hamba Allah… sudah saatnya bagi kita untuk kembali kepada Allah… sudah tiba waktunya bagi kita untuk mengenal Allah agar Allah balas mengenal kita, ingatlah bahwa ini adalah pesan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang ditujukan kepada pribadi kita masing-masing, pesan itu adalah
احْفَظْ اللَّهَ يَحْفَظْكَ احْفَظْ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ
“Jagalah Allah niscaya Allah akan menjagamu, jagalah Allah niscaya engkau akan mendapati-Nya dihadapanmu…” HR Tirmidzi
Kenalilah Allah diwaktu Senang, Niscaya Allah Mengenalimu dikala Susah
Reviewed by Akses Rupiah
on
Maret 14, 2016
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar