Baru tiga hari Menteri Kehakiman Mesir Ahmet al Zind menyatakan akan memenjarakan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, kini ia sudah mengalami tiga hal ini. Sebuah renungan bagi siapapun agar jangan sampai melecehkan Rasulullah.
Kecaman
Ahmet al Zind menuai kecaman keras, segera setelah mengatakan akan memenjarakan Nabi Muhamamad shallallahu ‘alaihi wasallam. Pasalnya, perkataan itu disiarkan televisi dan bisa disaksikan jutaan orang.
“Saya sendiri yang akan memenjarakan Nabi Muhammad jika melanggar hukum,” kata Zind dalam sebuah wawancara di Televisi, Jum’at (11/3/2016) lalu, ketika menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum di Mesir.
Kesalahan lain diungkit
Zind yang pada era Presiden Kudeta Abdelfattah As Sisi diangkat menjadi Menteri Kehakiman merupakan tokoh yang dikenal memusuhi gerakan Islam, terutama Ikhwanul Muslimin.
Semasa menjadi Menteri, tidak banyak yang berani mengkritik Zind. Namun begitu ia melakukan kesalahan fatal dengan sesumbarnya soal Nabi Muhammad itu, selain mengecam, netizen dan media juga menyebutkan sisi antagonisnya sebagai lawan gerakan Islam.
Dipecat dari jabatan menteri
Meskipun telah mengoreksi pernyataannya, kata-kata Zind merupakan hal yang sensitif fi Mesir, sekalipun saat ini dipimpin oleh militer yang mengkudeta presiden sah dari partai Islam.
Akibat penyataannya tersebut, Zind kini harus melepaskan jabatan menteri kehakiman. Perdana Menteri Mesir Sherif Ismail telah mengeluarkan dekrit pada Ahad (13/3/2016) untuk memecat Zind. [Tarbiyah]
Berani Lecehkan Rasulullah, Tiga Hari Kemudian Ini yang Dialami Menteri Kehakiman Mesir
Reviewed by Akses Rupiah
on
Maret 14, 2016
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar